Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Optimasi Seo On Page Blog Dan Website

Cara Optimasi Seo On Page
Cara Optimasi Seo On Page

Cara Optimasi Seo On Page Blog Dan Website. Dalam SEO, banyak faktor yang perlu diperhatikan agar website bisa cepat rangking di hasil pencarian. Untuk memudahkan praktik, SEO dibagi menjadi dua jenis: SEO on-page dan SEO off-page. 

Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu SEO on-page dan bagaimana cara mengoptimalkannya. Cara optimasi seo on page, sebutkan cara optimasi seo on page, cara optimasi seo on page wordpress

Apa itu optimasi mesin pencari di halaman?

Optimasi mesin telusur di halaman adalah praktik pengoptimalan mesin telusur yang dilakukan pada konten yang dipublikasikan. Langkah-langkah optimasi SEO on-page fokus pada faktor-faktor dalam konten. Secara sederhana, SEO on-page dapat dijelaskan sebagai langkah optimasi untuk meningkatkan kualitas konten agar mudah dibaca dan dipahami oleh para pembaca website atau blog.

Tidak hanya itu, pengoptimalan mesin telusur di halaman yang dioptimalkan dengan baik juga akan memudahkan mesin telusur untuk memahami konteks konten situs web Anda dan relevansinya dengan kata kunci yang Anda cari.

Anda perlu melakukan setidaknya 15 metode optimasi SEO pada halaman. Dari mengubah tautan permanen hingga sekadar mengubah pengaturan tautan untuk membuka di tab baru. Apa saja langkah-langkahnya? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Gunakan permalink sederhana

Permalink sederhana adalah salah satu indikator utama SEO 2019. Permalink yang sederhana akan memudahkan mesin pencari untuk mengidentifikasi topik yang sedang Anda diskusikan. Idealnya, permalink berisi kata kunci kunci yang cukup.

2. Buat judul konten yang menarik

Saat orang mencari kata kunci di Google, mereka hanya bisa melihat judul dan deskripsi singkat konten Anda di hasil pencarian. Oleh karena itu, Anda perlu membuat judul semenarik mungkin agar orang langsung tertarik membaca konten Anda.

Anda dapat menambahkan angka atau kata sifat untuk membuat judul konten lebih menarik. Menurut Asosiasi Pemasaran Konten, berita utama dengan angka 45% lebih baik daripada berita utama tanpa angka.

Meski begitu, tidak semuanya cocok untuk menggunakan angka dalam judul. Tentu saja, Anda tidak selalu harus menggunakan angka dalam judul. Masih banyak variasi judul lainnya yang juga bisa menarik perhatian pembaca.

3. Menambahkan gambar atau video

Konten yang hanya berisi teks pasti membosankan bagi pembaca. Selain membosankan, membaca konten tanpa media visual juga bisa melelahkan. Oleh karena itu, pastikan untuk menambahkan setidaknya satu atau dua gambar ke setiap konten.

Akan lebih baik jika Anda menambahkan media visual seperti video. Menurut Vidyard, artikel dengan video 53 kali lebih mungkin muncul di halaman pertama hasil pencarian Google daripada artikel tanpa video.

4. Optimalisasi gambar

Poin ketiga, sebaiknya tambahkan gambar ke konten Anda. Agar gambar yang Anda tambahkan dapat meningkatkan kualitas optimasi mesin pencari di halaman, Anda perlu memperhatikan beberapa hal.

Pertama-tama, pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar. Gambar besar hanya akan memperlambat kecepatan loading website. Oleh karena itu, Anda perlu memperkecil ukuran gambar. Setidaknya satu gambar tidak boleh lebih dari 100 KB.

Anda dapat memanfaatkan layanan kompresi gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, dan OptiPNG. Layanan ini akan membantu Anda mengurangi ukuran gambar tanpa mempengaruhi kualitasnya.

Kedua, beri nama file sesuai dengan kata kunci fokus yang Anda cari. Nama file yang cocok dengan kata kunci fokus dapat membantu gambar muncul di Pencarian Gambar Google.

Ketiga, ubah teks alt sesuai dengan kata kunci fokus. Teks alternatif atau teks alternatif dapat membantu Google mengenali topik yang Anda diskusikan di konten Anda. Selain itu, teks alternatif yang benar juga memudahkan gambar muncul di hasil pencarian gambar.

Untuk mengubah teks alternatif, klik pada gambar, dan di sebelah kanan Anda akan melihat pengaturan seperti itu. Ubah teks alternatif berdasarkan kata kunci fokus yang Anda targetkan. Jika ada beberapa gambar dalam satu konten, Anda dapat menggunakan kata kunci turunan atau LSI mereka untuk mengubah teks alternatif.

5. Gunakan heading dan subheading

Untuk memudahkan pengunjung membaca konten, Anda perlu membuat struktur konten yang jelas dan mudah dipahami. Salah satu cara untuk membuat struktur konten yang mudah dipahami adalah dengan menggunakan heading dan subheading.

Judul dan subjudul dapat membagi artikel Anda menjadi beberapa bagian. Singkatnya, judul dan sub judul seperti bab dan sub bab dalam sebuah buku. Melalui judul dan subjudul, pembaca akan lebih mudah menemukan poin-poin utama yang mereka butuhkan.

Selain itu, judul dan subjudul juga membantu mesin pencari memahami konten Anda. Judul memudahkan robot mesin pencari untuk merayapi konten dan memperlakukannya sebagai subjek konten.

WordPress menyediakan heading 1 hingga heading 6. Judul 1 biasanya otomatis digunakan sebagai judul. Kemudian Anda dapat menggunakan heading 2 untuk heading 6 selanjutnya. Namun, biasanya Anda hanya membutuhkan heading 4 paling banyak. Di setiap judul, Anda harus memasukkan kata kunci fokus atau turunannya.

6. Letakkan kata kunci di 100 kata pertama

Selain judul, paragraf pertama juga harus memberikan kesan pertama yang baik kepada pembaca. Anda harus jelas tentang apa yang akan Anda sampaikan dalam konten. Jadi yang terbaik adalah menempatkan kata kunci fokus di 100 kata pertama sebanyak mungkin.

Meski begitu, tidak semua kata kunci fokus cocok untuk 100 kata teratas. Jika ini tidak memungkinkan, tidak perlu memaksakan kata kunci fokus untuk ditempatkan di paragraf pertama. Dengan komentar, Anda dapat membuat paragraf pertama menjadi menarik dan jelas sehingga pembaca akan langsung mengetahui apa yang akan Anda perkenalkan dalam artikel tersebut.

7. Gunakan tema responsif (untuk perangkat seluler)

Tema responsif adalah tema yang kompatibel dengan perangkat apa pun. Baik Anda membukanya di desktop, tablet, atau perangkat seluler, situs web Anda tetap berfungsi dengan baik dan responsif.

Sayangnya, tidak semua tema WordPress responsif. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati sebelum memilih tema untuk situs web Anda. Pastikan tema yang Anda pilih responsif di semua perangkat, terutama perangkat seluler.

Selain itu, Google kini telah menerapkan pengindeksan yang mengutamakan seluler, yang mengharuskan pemilik situs web untuk membuat situs web yang ramah seluler. Dengan Google Mobile First Index, Google kini mengevaluasi kinerja situs melalui versi seluler situs tersebut. Jika situs seluler Anda berkinerja buruk, kemungkinan besar akan berdampak buruk pada kualitas SEO situs Anda secara keseluruhan.

8. Sisipkan link keluar

Saat membuat konten, cobalah untuk memiliki setidaknya satu link ke situs web lain atau satu link keluar. Namun, itu bukan situs web asal-asalan, ya. Pastikan situs web yang Anda gunakan sebagai sumber rujukan memiliki reputasi yang baik.

Tautan keluar digunakan untuk menunjukkan bahwa konten yang Anda buat memiliki sumber yang dapat diandalkan. Dengan menautkan ke sumber yang direkomendasikan yang sesuai, konten Anda juga dianggap memiliki tema yang sama dengan situs web yang direkomendasikan.

9. Maksimalkan tautan internal

Tidak hanya tautan keluar, Anda juga perlu memaksimalkan tautan internal. Tautan internal adalah tautan ke konten lain di situs web Anda. Jenis tautan ini penting dan dapat memudahkan pembaca untuk berpindah dari satu konten di situs web Anda ke konten lainnya.

Selain itu, tautan internal juga membantu mesin telusur memahami konteks dan hubungan antar halaman di situs. Google memprioritaskan situs dengan konten yang saling berhubungan. Dan melalui tautan internal, Anda dapat menunjukkan hubungan antara konten di situs web Anda.

10. Tingkatkan kecepatan situs

Lambat memuat situs web hanya akan membuat pengunjung frustrasi dan meninggalkan situs web Anda. Semakin banyak orang yang meninggalkan situs Anda, semakin tinggi rasio pentalan. Bounce rate yang tinggi pasti akan berdampak negatif pada kualitas SEO Anda.

Oleh karena itu, Anda harus meningkatkan kecepatan situs web Anda. Sekarang coba periksa kecepatan memuat situs web Anda. Jika kecepatan loading website Anda masih di atas 5 detik, sebaiknya Anda mulai lebih waspada. Karena menurut riset Google, 53% pengunjung meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik.

Apa yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan situs web Anda? Mempercepat loading website membutuhkan banyak langkah.

11. Gunakan kata kunci LSI

Anda benar-benar perlu mengulang kata kunci fokus beberapa kali dalam sebuah konten. Namun, ini tidak berarti bahwa Anda dapat mengulang terlalu banyak. Pengulangan kata kunci yang berlebihan hanya akan membuat Google memperlakukan konten Anda sebagai spam.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menggunakan kata kunci LSI. Kata kunci LSI adalah kata kunci yang memiliki arti serupa dengan kata kunci yang Anda targetkan.

Mengapa saya harus menggunakan kata kunci LSI? Karena kata kunci yang diberikan oleh alat kata kunci biasanya merupakan hasil gabungan dari beberapa kata kunci yang serupa. Oleh karena itu, jenis kata kunci yang disediakan terbatas.

Meskipun tidak semua orang menggunakan kata kunci yang sama persis. Kenyataannya adalah bahwa orang menggunakan berbagai kata kunci untuk mencari topik. Nah, varian kata kunci ini disebut dengan kata kunci LSI. Untuk menemukan kata kunci LSI, Anda dapat menggunakan layanan seperti LSI Graph atau LSI Keywords.

Untuk hasil optimasi yang maksimal, Anda juga bisa memasukkan LSI ke dalam meta description.

12. Tambahkan tombol berbagi media sosial

Meskipun berbagi di media sosial tidak secara langsung memengaruhi kualitas SEO, Anda tidak dapat mengabaikannya. Media sosial dapat membantu Anda menjangkau dan membangun audiens baru di berbagai platform.

Selanjutnya, seperti yang kita ketahui bersama, masyarakat Indonesia sangat aktif di media sosial. Menurut studi APJII 2017, 87% pengguna internet Indonesia menggunakan internet untuk membuka media sosial. Semoga pembaca Anda dapat membagikan konten Anda dengan teman dan pengikut mereka di media sosial.

Agar pembaca dapat berbagi konten dengan mudah, Anda perlu menambahkan tombol bagikan ke semua konten situs web Anda. Dengan cara ini, mereka hanya perlu menekan tombol bagikan untuk secara otomatis membagikan konten di media sosial pilihan mereka.

Untuk menambahkan tombol share di media sosial, Anda bisa menggunakan bantuan plugin. Ada banyak plugin media sosial yang bisa Anda pilih. Temukan plugin media sosial yang tepat untuk situs web Anda di artikel ini.

13. Perhatikan panjang konten

Jumlah kata konten juga merupakan indikator SEO halaman yang perlu Anda perhatikan.

Tidak ada jumlah kata yang pasti dalam konten. Karena sesuai dengan kata kunci target dan konten pesaing, jumlah kata selalu berbeda. Anda mungkin perlu membuat konten 800 kata untuk kata kunci A, dan untuk kata kunci B, Anda harus membuat konten 2000 kata.

Anda perlu mengukur panjang konten yang harus Anda buat. Caranya adalah dengan memeriksa jumlah kata dari konten pesaing. Lihatlah setidaknya jumlah istilah konten di tiga hasil pencarian teratas. Setelah itu, buat konten dengan kata-kata yang sama atau lebih seperti kompetitor.

14. Pastikan kualitas konten memberi solusi

Selain jumlah kata, hal lain yang harus diperhatikan saat membuat konten adalah kualitas itu sendiri. Tanpa kualitas yang baik, berapa pun kata yang Anda tulis, sulit untuk memenangkan persaingan di hasil pencarian Google.

Apa itu konten premium?

Konten harus menjawab pertanyaan pembaca. Ketika mereka memasukkan kata kunci di mesin pencari, mereka mengharapkan jawaban. Oleh karena itu, pastikan untuk memberikan informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan pencari.

15. Menyetel tautan agar terbuka di tab baru

Membuka tautan di tab baru mungkin tampak sepele, tetapi dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung situs Anda. Bayangkan jika sebuah artikel memiliki tiga atau empat tautan, pembaca perlu menekan tombol kembali berulang kali untuk kembali ke konten pertama. Selain membuat pembaca lelah, membuka link di tag yang sama juga takut meningkatkan bounce rate.

Sayangnya, WordPress akan secara otomatis mengatur pembaca untuk membuka tautan di tab yang sama. Oleh karena itu, Anda perlu mengubah pengaturan ini secara mandiri. Tidak perlu khawatir, karena caranya sangat sederhana.

Anda dapat mengubah pengaturan tautan untuk dibuka di tab baru editor WordPress, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

  1. Klik pengaturan tautan
  2. Pilih untuk membuka di tab baru

Kerugian dari metode di atas adalah Anda perlu mengubah pengaturan tautan setiap kali Anda memasukkan tautan ke dalam konten. Jika Anda menginginkan metode otomatis, Anda dapat menggunakan bantuan plugin tautan eksternal WP.

Optimasi SEO on-page tidaklah sulit. Dengan menerapkan 15 langkah di atas, Anda telah meningkatkan kualitas SEO on-page. Setelah optimasi on-page, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah optimasi SEO off-page.

Posting Komentar untuk "Cara Optimasi Seo On Page Blog Dan Website"